Selasa, Juli 26, 2011

Karena Aku Rindu

Aku tak tau harus memulai ini dari mana.
Rasanya aku tak punya cukup kosa kata untuk menyampaikannya.
Semua berawal dari waktu, juga jarak, keduanya memisahkan kita.
Aku tau dan sepenuhnya sadar, ini hanya sementara.
Tapi tetap saja, ini tak menyenangkanku.

Seiring waktu berlalu, menggandengku pada hari yg harus kulewati sendiri.
Tanpamu, aku mencoba tersenyum, menahan rindu, menantimu.
Namun tetap saja, ku akui aku belum mampu menata hatiku, meminggirkan rinduku.


Apa aku salah ?
Katakan saja...

Entah harus bagaimana, aku tak punya cara untuk sampaikan rinduku padamu.
Hingga kadang aku begitu marah, marah pd keadaan, marah pd kerinduan yg tak bertepian, juga padamu.
Dan kadang air mataku tak tertahan, jatuh mengingat kesalahanku yg menyalahkanmu, selalu.
Akupun kesal pd diriku, lalu aku mulai memaki, menyesali, yg aku tau itu terlambat.

Arrgh, aku harus bagaimana ?
Katakan !

Kau tau, tak sedikitpun niatku untuk marah, meninggikan nada suaraku, atau tak membalas ucapanmu.
Tak sedikitpun ada.
Semua terjadi begitu saja, karena aku rindu, karena aku menginginkanmu.

Egois memang.
Aku selalu ingin kau ada untukku, dalam keadaan apapun, langsung atau tidak, tanpa kupikir apa kesibukkanmu.
Mungkin ini suatu kejahatan, sebuah eksploitasi kehidupan, dimana aku selalu ingin memborong apa yang ada.

Maafkan aku...
Maafkan jika aku mengecewakanmu dg sikapku.
Maafkan jika aku tak bisa mengerti keadaanmu disana.
Maafkan jika aku belum bisa membuatmu senang karena telah memilikiku.

Maafkan aku...
Aku hanya ingin kau tau.
Bahwa hadirmu adalah sesuatu yg sangat berharga untukku.
Meski hanya sekilas pertemuan, meski hanya samar sapaan, meski hanya sebait ucapan, meski hanya sederet pesan.

Karena dirimu berharga, karena itu kau kurindukan.

Aku cinta kamu.
Uhibbuka.
I do love U.
Te amo piere siempre.

Aku merindukanmu...

Palangkaraya, July 7, 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar