Selasa, Juli 26, 2011

Satu Lagi Tentang Rindu *

dengan tarian gerimis di luar sana -

dan lagi lagi jemariku menari u/ rasa yg sama,
ketika lagi lagi ak bertarung dg asa yg juga sama,
u/ sepersekian detik yg ku punya dg rekaan yg sama pula..

yaa, kau benar kawan, inilah dia, tentang rasa bernama "rindu"..
maaf kawan, mungkin kau bosan dg goresan jiwaku, tp itu tak akan menghentikanku..


Rindu..

Ia seperti serati dan ak gembala patuh yg mengikutinya,
Ia seperti suaka dan ak tinggal di dalamnya,
Ia seperti tirani dan ak rakyat tanpa daya..

Rindu..

Tak cukup kata u/ menjeleskannya,
Tak cukup stanza u/ mengungkapkannya,
Tak cukup prosa u/ menjabarkannya..

Itulah rindu..
Bukan manusia yg membuatnya ada, tp Tuhan yg berkuasa..
Lalu bagaimana mungkin ak bisa lari dari rindu yg menjeratku, sementara Tuhan tak berhenti membolak balik hatiku ?

:: pada Rabb Qu, Tuhan yg tiada Tuhan selain-Nya..
Rinduku ini semakin meninggi, Engkau Maha Tahu..
Ak ingin ia dekat, namun ak menyerah pd keinginan hati u/ mendekat..
Ak hanya mampu berdiri diam, ak tak bisa berbuat banyak..
Hanya begini saja, ia telah memeluk hatiku dg rindu..
Ak tak bisa menghindar, ak membiarkan hatiku larut dg rindu itu..
Semakin erat dan ak semakin tercekat, sesak, serasa hanya kekosongan yg ada..
Ia membiarkanku terlalu lama tidur berselimut rindu, hingga mimpiku pun bergelayut manja menekan batinku..
Ak ingin ia menemuiku, membangunkanku, mengguyur rinduku..

Rabb Qu'
maafkan hatiku yg lalai karena rindu pd selain-Mu..
Namun Engkau Maha Tahu, kedhaifanku, maka kuatkanlah Rabbii, agar rinduku mendekatkanku pd-Mu

:: padanya, pada ia yg membuatku rindu..
Tahukah kau, betapa dirimu membuatku rindu..
Apakah kau rasakan itu ? Atau tidak ?
Tahukah kau, betapa ak ingin kau mengikis rinduku..
Bisakah kau bantu ? Atau tidak ?

Tahukah kau..
Betapa tak sabarnya ak menanti dirimu, menunggu sapaanmu, berharap kau jg rindu..
Tahukah kau..
Kadang kufikir kau tak rindukan ak, karena tiba tiba kau diam, membuatku tak mengerti dan seketika layu..

Entahlah, hanya kau yg tau..

--- wahai kau yg kurindukan..
Ak tak bisa menebak pikirmu, tidak jg hatimu, maka ak hanya menitip setetes air mata rindu pd Rabb'Qu, yg menyaksikan seluruh siang dan malamku, u/ disampaikan padamu, kekasihku..

(semoga rinduku bukan kesalahan, semoga kau adalah kekasih pilihan-Nya, untukku saja, amin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar