Selasa, Juli 26, 2011

Sebuah Pengharapan

Hening..
Senja ini kurasakan begitu damai,
Saat air wudhu mengalir di wajahku, jemari dan tanganku, ubun ubun kepalaku, telinga juga kakiku..
Senja ini kurasakan begitu indah,
Saat kuhadapkan diriku ke baitullah dg segenap niatan dari hati yg terdalam..

Haru..
Entah bagaimana ak berkata,
wahai Tuhanku,
ak ini begitu dhaif,
ruku'ku tampak tergesa, sedang sujudku jauh dari khusyu'
ak ini begitu lemah,
dan terlalu angkuh mengakui kesalahanku, terlalu ragu untuk memperbaiki..


Hangat..
Tak ku tau bulir bening mengalir dari sudut mataku, mengingat betapa ak bukan insan yg menghamba,
padahal Engkau Maha Tahu !
Ya Allah..
Seketika tubuhku melemah, getir, sungguh diri ini terlampau jauh dari jalan-Mu..
Gemetar itu kurasakan, mengingat lisan yg mengiyakan, mengingat hati yg memantapkan, namun tingkah teramat jauh dr Iman..

Dg sadarku, kadang ak berfikir, masih pantaskah ak bersujud pada-Mu, Rabbul Izzati ??
Masihkah Engkau terima penghambaanku ini..

Ak takut, sungguh.
Ak rindu, sungguh.

Lantas bagaimana ?
Lantunan wahyu-Mu yg kubaca cukup menjawabnya, namun ak tak cukup berani mengambil langkah, tak cukup tegas mengambil keputusan..
Maka apa ??
Tolong ak Rabb, bantu ak, dekatkan ak pada-Mu, juga pada mereka yg mencintai-Mu..

Amiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar