Selasa, Juli 26, 2011

Untukmu Bunda

Bunda..
Diluar sana sedang hujan, dan ak sendirian..
Tidak, ak tidak sedang takut, tidak bunda, hanya saja tiba tiba ak teringat bunda, wajah bunda dan setiap kata kata bunda..

Bunda..
Ak terpaku, ak tak bisa memilih kata kata yg mampu mewakili betapa engkau luar biasa..
Ak terdiam, karena tak ada penghargaan yg bisa menggantikan segala jasa..

Bunda..
Ak tau,
Ak bukan putri yg bisa kau banggakan, namun ak pun tau, kau tak pernah berhenti mendoakan..
Ak tau,
Bahkan yg kulakukan jauh dr kata membahagiakan, namun kau selalu sabar dan memaafkan..
Ak tau,
Kata kata yg kututurkan padamu pun jauh tak bisa menenangkan, namun hatimu selalu lapang mendengarkan..


Bunda..
Entah hatimu terbuat dr apa, sungguh tak terkata..
Engkau dipenuhi ketulusan, engkau dipayungi kesabaran, engkau diselemuti kasih sayang..

Bunda..
Bagaimana bisa kau selalu tersenyum padahal tubuhmu lelah bekerja ?
Bagaimana bisa kau bangun dan berdoa saat orang orang masih larut dalam tidurnya ?
Bagaimana bisa ?

Bunda..
Kau sosok wanita lemah lembut tapi perkasa, kau tangguh tapi penuh cinta..

Bunda..
Kulihat gurat lelah di wajahmu, namun keikhlasan lebih nampak dr sana..
Dr pagi kau bekerja, untuk kami, keluargamu, lelah, pasti, tp kau tak mengeluh, bunda, betapa mulia dirimu..

Bunda..
Di pertengahan malam kau sudah terjaga, bersujud khusyuk pd Sang Pencipta, tak peduli dingin menusuk tulang tulangmu, tak peduli kantuk menggelayuti matamu..
Dalam bait bait syahdu doamu, dg rendah hati kau mohonkan pd-Nya u/ kebaikan kami, keluargamu..

Bunda..
Disepertiga malam itu, dalam ruku sujudmu, dalam deretan doamu, ak tau ada namaku disana, entah apa isinya, ak tak perlu tau, ak tak perlu menerka, yg kutau, semuanya untuk kebahagiaan dan kebaikanku..

Bunda..
Kata orang 'buah jatuh tidak jauh dr pohonnya' apa iya ?
Jika benar, mungkin pepatah itu tak berlaku untukku, mungkin memang ak buah jatuh dekat dg pohonnya, namun seseorang tak sengaja membuatku terlempar jauh..
Kata orang anak itu seperti ayah ibunya, TIDAK !
Kau begitu baik dan ramah, ak tidak..
Kau rajin dan kuat, ak tidak..
Kau tegar dan sabar, ak tidak..
Bunda..
Betapa jauh perbandinganku dg dirimu, lalu bagaimana agar ak setidaknya menyamaimu, walaupun ak tau, kau selalu ingin ak menjadi lebih daripadamu..

Bunda..
Ingatkah kau saat kau mengulang kalimat dr tausiyah yg Qt tonton di subuh itu ?
Kau bilang 'jika seseorang perilakunya jauh dr orang tuanya itulah yg dinamakan "anak" dan jika seseorang perilakunya mirip dg orang tuanya itulah yg dinamakan "keturunan", entah dia lahir dr rahim Qt atau tidak.
Ak tau bunda, ak sadar betul, ak masih menjadi 'anak'
Lalu bagaimana agar ak bisa menjadi 'keturunan'mu ? Menjadi seseorang seindah dirimu..

Bunda..
Ak ingat setiap pesan yg kau tuturkan untukku, dalam segala, yg belum semuanya kuaplikasikan dalam hidupku..
Maka doakan ak, jangan berhenti, agar ak bisa sebaik dirimu, atau melebihi itu, karena doamu adalah sungaiku, agar perahuku sampai pada ridho-Nya..

Bunda..
Tunggu saja, ak berjanji, ak akan membuatmu tersenyum bangga, ak akan membuatmu menangis haru, karenaku..

Bunda..
Doaku pun tak akan putus, untuk dunia dan akhiratmu,
maafkan ak yg belum bisa menjadi siapa siapa, yg belum bisa memberimu apa apa, yg masih ikut berjalan di atas kakimu, yg masih berlindung di balik punggungmu, bergelayut pada pangkumu, meski begitu, tak sekalipun kau anggap ak bebanmu, kaulah wanita luar biasa..

Bunda..
Semoga Allah mencintaimu, melimpahkan rahmat-Nya dr segala penjuru, memberi cahaya-Nya di setiap sisi dirimu..
Semoga Allah menyayangimu, membalas kebaikanmu dg surga-Nya kelak, amiin

Bunda,
I do Love U so much

Tidak ada komentar:

Posting Komentar