Senin, Mei 09, 2011

55 hari Qu :')

sahabat Qu, dengarkanlah.
aku ingin mengisahkan tentang seseorang yg mewarnai kanvas hidup Qu seperti pelangi, tentang dy, Dhruva Qu.

qu rasa kalian tau, aku mengaguminya jauh sebelum dy mengenalku, aku menyayanginya jauh sebelum dy menyayangi qu.
entah kenapa saat itu aku begitu tertarik padanya, mungkin bg kalian dy biasa biasa saja, tp bagi Qu, dy ISTIMEWA.
kKalian lebih tau, bagaimana aku terluka karena masa lalu dan saat itu aku tak lagi mau mengenal satu kata bernama cinta.
qu tutup hatiku untuk siapa saja yg ingin memasukinya, Qu kunci rapat rapat, namun dy masuk dg mudahnya.

dy seperti cahaya yg datang dalam gelapnya hati Qu.
Seperti hujan yg mengguyur jiwa Qu yg kering kerontang.
dy seperti angin yg membawa kesejukkan pd hidup Qu.
Seperti air yg mengalir bagi dahaga Qu.
dy seperti BINTANG pada gelapnya langit Qu.

qu rasa kata kata ini tak 'kan cukup mewakili betapa berartinya dirinya untuk Qu, aku menyayanginya, sunguh, aku menyayanginya.
tanpa sadar dy telah menjadi nafasku, menjadi denyut nadiku, dan dy ada di setiap aliran darah Qu.
aku menyayanginya, dan aku mencintainya, dg rasa yg diberikan Tuhan padaku.
bagaimana aku mengatakannya wahai kawan, bahwa dia telah ada pada setiap detak jantung Q ???
bagaimana...

sahabat,
taukah kau betapa gembira hatiku saat dy katakan dy menyayangiku ?
betapa senangnya aku ketika dy bilang ingin selamanya bersamaku ?
kau tau kawan, dy lah satu satunya yg membuatku berani bermimpi lagi, menguatkan Qu, dy lah yg membangunkan Qu dari mimpi buruk yg terus datang menghantuiku.
hanya DIA !!

sahabat,
kau tau betapa rindu menyiksaku saat dia pergi ?
saat air mataku terjatuh dan janjiku untuk menunggunya kembali.
dan betapa riang aku saat dia berikan sebuah "kalung hati" itu ?

seiap hari aku selalu menunggu smsnya, telponnya, untuk sekedar tau kabarnya, untuk sekedar tau dia sedang apa.
walau kadang tak ada waktu yg cukup untuk sekedar melepas rindu.


sahabat,
kemarin semuanya terlihat begitu indah, dan sampai hari ini pun tetap sama.
sampai hari ini pun aku masih menanti kepulangannya.
aku merindukannya, senyumnya, suaranya, dirinya, yaa aku merindukannya.
setiap hari, sedetik pun aku tak pernah berhenti memikirkannya, bahkan mimpi mimpi Qu pun selalu tentangnya, dan dalam doa pun selalu ada namanya, agar Allah melindunginya, menjaganya, menjaga "hatinya".
ak tak sabar menunggu kedatangannya, untuk sekedar mendengarnya memanggil namaku saja.
untuk menceritakan liburan Qu yg terasa membosankan tanpa dy.
aku selalu berdebar setiap kali bangun pagi, setiap hari berganti dan aku ingin sore lekas tiba, agar dy cepat kembali, agar dy bisa menghapus rindu yg semakin tak bertepi.

sampai 1 jam yg lalu, aku masih menunggunya, masih tersenyum senyum sendiri.
tp sekarang,
tak ada lg yg bisa kutunggu, kawan.
tak 'kan ada lagi sapaan pagi darinya, tak 'kan ada lagi yg menemani Qu sebelum tidur, tak 'kan ada lagi dy yg sibuk menyuruh Qu makan, atau sekedar meladeni kemanjaan Qu.
tak 'kan ada lagi dy yg menyayangi Qu...

aku telah kehilangan DIA..

kau tau kawan,
bagaimana sakitnya ak saat ini, kehilangannya.
dan aku tak 'kan punya alasan lagi untuk tersenyum, saat Qu sadari bahwa aku telah kehilangannya, kehilangan BINTANG terang yg jadi penerang Qu.
aku tak tau mengapa ini begitu cepat terjadi, seandainya aku bisa menghentikan waktu, aku akan hentikan saat dy katakan dy menyayangiku, agar aku tak rasakan pedih ini, agar aku tak tau lagi rasanya terluka.
DIA...
membuatku meneteskan air mata malam ini, entah kapan aku bisa kembali,
bagaimana pun, tetap saja, aku MENYAYANGINYA, karena 55 hari itu adalah 55 hari terindah yg Qu lalui bersamanya.

semoga Allah selalu menjaganya, menyayanginya, menaunginya dg kasih-Nya, amiin Allahumma amiin..

dan untuknya.
aku menyayangimu, hari ini, dan entah sampai kapan.
percayalah aku menyayangimu. 23.11.10 ever after.

catatan ini dibuat pada Minggu, 16 Januari 2011, saat aku kehilangan BINTANGku, but now he is mine, forever ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar