Kamis, Mei 12, 2011

An Understanding

b'Cz there are an understanding -

dalam kesempatan yg masih Allah berikan pada Qu,
dan dalam hembusan nafas yg masih menguatkan Qu,
dg kesadaran yg baru Qu dapati kemarin,
bahwa apa yg Qu rasakan pun dapat dirasakan oleh mereka -

Qu pikir aku benar benar seorang diri, menelaah setiap sisi kehidupan yg sebelumnya belum pernah kutemui,
Dan mengenal wajah wajah baru dg pribadi yg heterogen, yg sebagian dapat sejalan dan lainnya berbeda pemikiran,
Belajar memaknai bahwa keragaman adalah pelengkap, adalah penyempurna yg memberi warna..
mungkin saat ini ak berada di antara keduanya, di antara mereka yg menerima Qu apa adanya, juga ada yg menolak Qu dg caranya sendiri,
ak merasakannya,
memang, tak sepantasnya ak mengeluh pada apa yg telah diberikan Allah pada Qu,
namun hati ini tak dapat berdusta, bahwa ia sakit, bahwa ia terluka -

ak tau, di antara mereka ada yang menginginkan keberadaan Qu hanya pd saat suka tawa Qu, atau pd saat aku berada di puncak tertinggi roda kehidupan Qu,
sedang mereka akan berlalu saat duka Qu, saat "jatuh" dan kelemahan Qu -

mengapa mereka tak dapat mengerti keadaan Qu ??
bahwa apa yg Qu alami dan Qu rasakan ini bukan kemauan Qu ??
bahwa ak pun ingin "ini" berlalu dan tak pernah lagi datang,
bahwa ak pun tersiksa . .

memang ak nampak baik baik saja, ak dapat tertawa, berteriak, berjalan, semuanya,
ya, ak bisa, namun semua tak seperti yg ada,
ak hanya mencoba menutupi kelemahan Qu,
yg seharusnya tak Qu lakukan,
ak pun tak ingin merepotkan siapa pun, atau berlari dr tugas dan kewajiban Qu,
namun AKU TAK CUKUP MAMPU.

mengapa mereka tak bisa sedikit saja melihat Qu ??
sedkit saja merasakan sakit Qu,
sekedar tersenyum dg ikhlas pun cukup . .

namun itu tak Qu dapatkan,
mungkin ya, namun hanya sedikit, bahkan sangat sedikit -
dan ak mulai membenci keadaan, merutukki setiap tindakan, menyalahkan setiap aturan, dan tak lagi menjadi "ak", dan ak mulai mengindahkan segalanya, menghapus apa yg kusebut dg kebaikan, tenggelam dg imaji imaji Qu tentang mereka, bahwa apa yg mereka lakukan hanyalah topeng belaka -
namun saat ak benar benar berdiri di ujung kelemahan Qu, dg pekat yg telah mewarnai hatiku, ku temukan bahwa masih ada "mereka", yg menerima Qu, yg dapat merasakan sakit Qu, yg mengerti, yg pahami, inilah ak, dg segala kekurangan Qu -
saat aku seorang diri, putus asa, Allah tunjukkan bahwa there is still an understanding
yg tertunda, yg baru Qu rasakan..

___terimakasih untuk setiap kebaikan, atau pun kesalahan, yg memberikan pengajaran, mendewasakan Qu' ; terimakasih untuk setiap pengertian, atau pun celaan, yg mengarifkan Qu, meluaskan pandangan Qu ; terimakasih atas setiap senyuman, ataupun pengaduan, yg membuat Qu lebih mampu menata hati Qu'
Allah Qu,
terima kasih atas setiap alur hidup Qu, yg Kau tata rapi di lauhul mahfudz'Mu,
kuatkan ak wahai Rabbii,
jadikan sakit ini sebagai penghapus dosa dosa Qu,
tabahkan hati Qu wahai ar Rahmaan,
agar sakit ini menjadi berkah bagi Qu,
sabarkan aQ ya Rabbii yaa Rahiim,
agar sakit ini membuat Qu lebih dicintai'Mu -

amiin allahumma amiin *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar