Kamis, Mei 12, 2011

Bagaimana ?

harus bagaimana kawan,
aku ungkapkan bahwa hati ini cemburu, ya hati ini telah cemburu,
miris rasanya jiwai, merana, sesak pun merajai,
saat Qu tau bahwa deretan memori itu masih tersimpan rapi disana,
sedang aku,
hanya diam terpaku, dan membuatmu berfikir bahwa aku tak pernah peduli,
memaksa bening bening itu keluar dari sarangnya,
dan semakin mengiris kalbu yg sungguh sangat ingin selalu ada saat kau butuh -
 harus bagaimana kawan,
agar kamu sedikit saja menggenapi rasaku, meniti setiap langkah dg bayangku,
saat raga tak dapat bertemu dan mulut terkunci diam dan bisu,
mungkin iri yg sekarang perlahan tapi benar adanya, merayap dan menggelayuti batinku,
memungkiri mimpi bahwa aku memilikimu -

harus bagaimana kawan,
agar kau pun mengerti bahwa aku pun punya lebih dari sekedar cinta untukmu,
meski jarak dan waktu membentang dan memisahkan,
meski aku tak selalu ada di sampingmu atau sekedar dalam mayamu,
dan aku punya lebih dari sekedar rindu yg tak satu pun dapat hilangkannya,
karena kita satu, dan mungkin tak terasa -

harus bagaimana kawan . . .

agar namaku tak sekedar menjadi memorimu . . .
karena aku ingin -SELAMANYA-

Catatn ini Qu buat pd 9 Oktober 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar